Our Blog

Ide-ide Pembentukan Provinsi di Sumut

Mengenal Ide-ide Pembentukan Provinsi di Sumut

Wacana Pembentukan Provinsi Barus Raya


Barus raya merupakan daerah yang sangat kaya dengan khazanah sejarah di Indonesia. Dalam sebuah seminar di Jogja, bahkan dikatakan bahwa Barus telah menjadi emporium sejah abad pertama Masehi sampai dengan abad ke-17 M.

Menurut ahli sejarah juga, emporium Barus tersebut dulunya mencakup wilayah pantai Barat Sumatera Utara, mulai dari Negeri Tarusan di daerah Minangkabau sekarang sampai dengan Kerajaan Trumon di wilayah NAD sekarang ini.

Pada akhir abad-abad kegemilangannya beberapa wilayah kerajaan-kerajaan kecil akhirnya takluk ke dalam kerajaan Aceh dan sebagian memisahkan diri. Kerajaan Trumon dengan tokoh pemimpinnya Teuku Raja Batak sampai sekarang masih dikenal dengan nama negeri Fansur seuatu yang menjadi nama Arab untuk negeri Barus, memisahkan diri. Kesultanan Natal menjadi daerah sendiri setelah direbut oleh Inggris, Kesultanan Sibolga didirikan oleh Tuanku Dorong Hutagalung dan lain sebagainya.

Sejak dahulu pula kepemimpinan di Barus dimulai dengan berkembangnya dua kerajaan kecil yang menjadi cikal-bakal tersebntuknya pemerintahan dualisme Barus; Tuanku di Hulu dan Tuanku di Hilir.

Kedua kerajaan ini pernah memerintah Barus secara bersamaan saat Tuanku Di Hulu yang keturunan marga Pohan sebagai Raja Agung dan Tuanku Di Hilir yang sekarang bermarga Pasaribu menjadi Perdana Menteri atau Bendahara seperti yang tertulis dalam cap kerajannya.

Namun banyak juga ahli sekarang yang berpendapat bahwa kedua kerajaan ini merupakan kerajaan yang terpisah. Hal ini dibuktikan bahwa surat-menyurat dari pihak asing kepada kerajaan biasanya hanya ditujukan kepada salah satu raja. Sehingga Raja Di Hulu dikenal sebagai Kesultanan Barus dan Raja Di Hilir dikenal sebagai Kesultaan Fansur atau sering juga disebut Kerajaan Hatorusan oleh orang-orang Batak.

Ide pembentukan provinsi Barus Raya didasari atas kekayaan wilayah ini. Apabila beberapa kesultanan di Jogja dapat disatukan menjadi provinsi DI Jogjakarta kenapa Barus tidak. Apalagi wilayah ini akan termasuk Kesultanan Sorkam yang dipimpin oleh marga Tanjung.

Dasar-dasar pembentukan Provinsi Barus Raya ini telah diprakarsai oleh tokoh-tokoh lokal maupun nasional di Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan dimasukkannya pembentukan Kabupaten Barus Raya dan Kabupaten Tapanuli Barat ke DPR RI di Jakarta.

Kalau ditelusuri ke dalam, beberapa wilayah yang dulunya menjadi bagian dari Kesultanan Barus, bahkan sekarang ini telah menjadi lebih tinggi tingkat kepemerintahannya. Sebut saja misalnya Kabupaten Sinkel, Kotamadya Subulussalam, Kota Madya Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Mandailing Natal dan lain sebagainya.

Selain itu pula, Barus merupakan daerah yang sampai sekarang menelurkan banyak pimpinan nasional. Sebut saja misalnya seorang pejuang kemerdekaan, pimpinan Hizbullah yang berjasa mengusir Belanda; KH Zainul Arifin Pohan yang lahir di Barus dan pernah menjadi wakil perdana menteri di masa awal paska kemerdekaan.

Sampai sekarang tokoh-tokoh yang berasal dari Barus merupakan pribadi nasional yang banyak berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara. Baik ditingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Akbar Tanjung dan lain sebagainya adalah beberapa contohnya.

Di bidang perekonomian, pembentukan Provinsi Barus Raya ini sangat ditunjang oleh potensi perekonomian maritim. Barus sejak dahulu kala merupakan pusat ekspor dan impor di Sumatera. Potensi perikanan sangat menjanjikan dan juga di bidang kehutanan.

Selain itu, industri pariwisata yang plural, juga sangat potensial. Barus merupakan situs sejarah paling kaya saat ini di Indonesia dan paling lengkap bila dilihat dari fase-fase sejarah. Situs-situs pra sejarah yang belum digali diyakini banyak terseimpan di Barus. Peninggalan zaman Hindu dan Cina juga sering ditemukan di daerah ini. Bukti-bukti sejarah kampung Arab dan eksistensi orang Persia, India, Yunani dan Yahudi juga mewarnai kekayaan khazanah sejarah Barus. Hal itu belum lagi tentang eksistensi Si Penjajah Belanda dan orang-orang Eropa lainnya.

Bila Provinsi ini terujud, maka teritorinya mencakup wilayah-wilayah Barus dahulu yang sekarang masuk dalam kepemerintahan Sumatera Utara. Kemakmuran dan kegemilangan bangsa Indonesia di bidang maritim semakin diperkuat dengan terbentuknya provinsi ini. Sekarang ini, tanpa keberadaan administrasi yang pemerintahan yang kuat, sistem perekonomian maritim di sana seolah terbengkali dan tidak terberdayakan sebagaimana mestinya.



Wacana Pembentukan Provinsi Tabagsel

Ide pembentukan provinsi Tapanuli Bagian Selatan atau yang dikenal dengan istilah Tapanuli Bagian Selatan ini muncul karena keinginan masyarakat di daerah tersebut untuk memajukan daerahnya.

Ketertinggalan yang dialami oleh daerah yang sangat luas ini bahkan mencakup hampir setengah dari provinsi Sumatera Utara, merupakan titik tolak keprihatinan utama untuk mendirikan provinsi terpisah.

Beberapa tokoh pendukung Tabagsel pernah berkumpul untuk mewujudkan cita-cita ini. Kajian-kajian pun telah banyak dilakukan oleh akademisi-akademisi pendukung Tapanuli. Terdapat banyak situs-situs yang mengulas dan membahas cita-cita ini. Di antaranya adalah situs Basyral Harahap yang secara ilmiyah mengulas kajian ini selain situs-situs lainnya.


Wacana Provinsi Tapanuli (utara) versi Siborong-borong

Gagasan ini dahulunya disamarkan untuk menjadi isu pembentukan provinsi Tapanuli secara keseluruhan ibu kota Sibolga. Tujuannya agar ide tersebut berhasil digelontorkan. Namun dengan bertambahnya waktu, daerah-daerah Tapanuli yang dihuni oleh kelompok etnis tertentu dikeluarkan seperti Tapsel, Sidimpuan, Sipirok, Madina dan Padang Lawas.

Isu ini kemudian berkembang dengan mengeluarkan Dairi, Pakpak, Nias dan Nias Selatan dari isu tersebut. Akhirnya pembentukan provinsi tersebut dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu dengan mengubah ibukota Sibolga menjadi Siborong-borong, menentang argumentasi mereka sendiri yang mendukung ide provinsi Tapanuli dalam sejarah dengan ibukota Sibolga. Aroma eksklusifitas, anti-pluraklisme dan primordialisme semakin menonjol

Akhirnya Sibolga dan Tapanuli Tengah menolak segala bentuk penipuan dan kebohongan itu. Akibat penolakan tersebut banyak kalangan mengatakan bahwa sebenarnya ide ini adalah wacana pembentukan Provinsi Siborong-borong atau paling tidak provinsi Tapanuli Utara, karena anggota tim dan wilayah pembentukannnya adalah eksklusif dari daerah Tapanuli Utara saja.

Gagasan Pembentukan Provinsi Nias

Ide ini dimunculkan dengan letak geografis Nias yang sangat jauh dari Medan Ibukota Sumatera Utara. Di lain pihak luas wilayah Nias sangat memenuhi pembentukan provinsi Nias yang terpisah. Daerah ini sangat mirip dengan provinsi Bangka Belitung yang terdiri dari hanya beberapa pulau.

Beberapa pembahasan mengenai ide ini banyak terdapat dalam situs-situs komunitas Nias. Tujuan utamanya adalah mensejahterakan penduduk Nias dan memperpendek jalur administrasi ke daearat Sumatera yang sangat jauh.

Gagasan Pembentukan Provinsi Tapanuli (Sibolga)

Inilah ide gagasan yang paling manipulatif dan paling sering dibajak oleh pihak-pihak yang mengaruk keuntungan. Pada awalnya pembentukan Tapanuli mencakup Tapanuli yang dibentuk berdasarkan keresidenan Tapanuli di zaman Belanda dengan ibu kota Sibolga.

Namun seiring dengan bertambahnya waktu para manipulator berhasil membelokkan isu ini dengan hanya menguntungkan kampung halaman sendiri dengan ibukota Siborong-borong, sesuatu yang tidak pernah logis argumentasinya.

Walaupun begitu, ide pembentukan provinsi Tapanuli dengan ibukotanya Sibolga akan sangat wajar untuk diteruskan dengan sarat pembentukan tim yang plural. Tim yang sekarang sangat tertutup dan eksklusif serta anti-pluralisme seharusnya dibubarkan.

Namun ide pembentukan provinsi Tapanuli ini sangat bergantung dengan kesetujuan semua wilayah yang dulu masuk dalam keresidenan Tapanuli tersebut. Perlu kerjasama dan usaha keras untuk merealisasikannya.


Wacana pembentukan provinsi lain yang terus berkembang:

Gagasan Pembentukan Provinsi Simalungun
Gagasan Pembentukan Provinsi Dairi yang terdiri dari Sidikkalang, Pakpak Dan Dairi
Gagasan Pembentukan Provinsi Karo
Gagasan Pembentukan Provinsi Sumatera Timur

P-SOLAM Designed by Templateism | Blogger Templates Copyright © 2014

Theme images by richcano. Powered by Blogger.