Sikap keras Presiden Rodrigo Duterte ini telah mendapat perhatian dunia internasional dan para aktivis.
Tapi pemerintah tak bergeming, pihaknya mengaku hanya 2.000 yang tewas dari penembakan kepolisian. (baca)
Sisanya sedang dalam penyelidikan atas kemungkinan penembakan dilakukan oleh gangster.